KATA PENGANTAR
Pertama-tama
mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt. Karena atas rahmatnya
dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Shalawat
serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita, habibana wa nabyana Muhammad
saw. kepada para sahabatnya, keluarganya dan para pengikutnya hingga akhir
zaman.
Saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah
mendukung tugas ini. Khususnya, kepada Harie Catur Wibowo.
Laporan ini disusun dalam rangka
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Ilmu Sosial Dasar. Observasi ini
dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Maret 2016. Observasi ini dilaksanakan di
sekitar Desa Setiamekar Tambun Selatan Bekasi Timur.
Saya menyadari laporan ini bukanlah karya
yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal isi maupun
sistematika dan teknik penulisan. Oleh karena itu, Saya meminta maaf atas semua
kesalahan. Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi para
pembaca.
Bekasi,24 maret 2016
TIAR AJI WIBOWO
Landasan Teori
Sampah kini menjadi hal yang tidak asing lagi dikalangan
masyarakat, sampah itu limbah masyarakat yang dihasilkan dari aktivitasnya
setiap hari, mulai dari sampah yang paling ringan hingga yang paling susah di
uraikan. Oleh karena itu, sampah sering diabaikan masyarakat, sehingga
mengakibatkan sampah yang terkumpul atau menumpuk pada tempat yang tidak
semestinya.
Sampah
yang menumpuk dapat mengganggu aktivitas manusia dan akan mengakibatkan
pencemaran tanah serta udara.
Pencemaran Lingkungan yaitu
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan komponen lain ke
dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya
Dengan adanya sampah tersebut, sebaiknya
dapat juga dimanfaatkan dengan cara mengelompokkan atau mengakumulasikan sampah
organik dan sampah non organik. Dengan dibedakannya jenis sampah kita dapat
menggunakannya kembali berdasarkan jenisnya, seperti non organik seperti
plastik dapat didaur ulang dan dapat dijadikan barang baru, sedangkan organik
dapat kita manfaatkan menjadi pupuk organik.