Nama : TIAR AJI WIBOWO
NPM : 36415877
DOSEN : AHMAD NASHER
UNIVERSITAS GUNADARMA
Ideologi liberalisme
Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi
politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai
politik yang utama. Liberalisme tumbuh dari konteks masyarakat Eropa
pada abad pertengahan. Ketika itu masyarakat ditandai dengan dua
karakteristik berikut. Anggota masyarakat terikat satu sama lain dalam
suatu sistem dominasi kompleks dan kukuh, dan pola hubungan dalam system
ini bersifat statis dan sukar berubah.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas,
dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme
menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.
Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi
pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif
bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya
pembatasan terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu paham
liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.
Ciri-ciri ideologi liberalisme:
1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik
2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan
berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers.
3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan
yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat
keputusan diri sendiri.
4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.
5. Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian terbesar individu berbahagia.
6. Hak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan manapun.
Ideologi pancasila
Secara etimologis, istilah Ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita, pemikiran, dan kata “logos” yang berarti ilmu. Kata “idea” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “edos”
yang berarti bentuk. Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan
sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan,
kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut
dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai
bidang kehidupan.
Pada dasarnya ideologi terbagi dua bagian, yaitu Ideologi Tertutup
dan Ideologi Terbuka. Ideologi Tertutup merupakan suatu pemikiran
tertutup. Sedangkan Ideologi Terbuka merupakan suatu sistem pemikiran
terbuka. Ideologi tertutup dapat dikenali dari beberapa ciri khasnya.
Ideologi itu bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat melainkan
merupakan cita-cita suatu kelompok orang yang mendasari suatu program
untuk mengubah dan memperbarui masyarakat. Sedangkan Ideologi Terbuka
memiliki ciri khas yaitu nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan
dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani,
moral dan budaya masyarakat sendiri. Ideologi terbuka diciptakan oleh
Negara melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakat itu sendiri. Oleh
karena itu, Ideologi terbuka merupakan milik semua masyarakat dalam
menemukan ‘dirinya’ dan ‘kepribadiannya’ dalam Ideologi tersebut.
Ketuhanan (Religiusitas)
Nilai religius yaitu nilai yang
terkait dengan keterikatan individu dengan suatu hal yang dianggapnya
mempunyai kemampuan sakral, suci, agung dan mulia.
Kemanusiaan (Moralitas)
Kemanusiaan yang adil dan
beradab, yaitu pembentukan satu kesadaran perihal kedisiplinan, jadi
asas kehidupan, karena tiap-tiap manusia memiliki potensi untuk jadi
manusia prima, yakni manusia yang beradab.
Persatuan (Kebangsaan) indonesia
Persatuan yaitu paduan
yang terdiri atas bagian-bagian, kehadiran indonesia dan bangsanya di
muka bumi ini bukan hanya untuk bersengketa.
Permusyawaratan dan Perwakilan
Jadi makhluk sosial,
manusia memerlukan hidup berdampingan dengan orang lain, didalam
interaksi itu umumnya terjadi kesepakatan, dan saling menghormati satu
sama lain atas basic tujuan dan keperluan berbarengan.
Keadilan Sosial
Nilai keadilan yaitu nilai yang menjunjung
norma menurut ketidak berpihakkan, keseimbangan, dan pemerataan
terhadap satu perihal.
Kesimpulan : dari penjelasan dari ideologi pancasila dan liberalisme yaitu Anggota masyarakat terikat satu sama lain dalam suatu sistem dominasi
kompleks dan kukuh, dan pola hubungan dalam system ini bersifat statis
dan sukar berubah. jadi ini menjelaskan tentang demokrasi yang akan merubah pemerintahan menjadi lebih baik dan anggota masyarakat bebas untuk berpendapat.sedangkan ideologi pancasila yaitu lebih menjurus ke dalam 5 sila dari pancasila tersebut, ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,permusyawaratan perwakilan,keadilan.dari 5 sila tersebut sudah sangat jelas dan itu semua menyangkut untuk menyatukan dan merukunkan masyarakat indonesia
SUMBER :http://starpvp.blogspot.com/2012/09/ideologi-pancasila.html#ixzz0t1bGsIbr
http://thedarkancokullujaba.blogspot.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar